Korea Utara telah meluncurkan 18 rudal balistik gunung388 sebagai tindakan peringatan yang ditujukan kepada Korea Selatan. Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran dan meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur. Rudal-rudal balistik yang diluncurkan menunjukkan kekuatan militer Korea Utara dan sikap tegas yang mereka tunjukkan terhadap negara tetangganya.
Tindakan ini dianggap sebagai respons terhadap situasi politik yang tegang antara Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara telah menegaskan bahwa peluncuran rudal tersebut adalah bagian dari latihan militer rutin mereka dan merupakan bentuk peringatan kepada Korea Selatan terkait ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini.
Reaksi dari Korea Selatan terhadap peluncuran rudal tersebut masih dalam proses evaluasi. Pemerintah Korea Selatan telah menyampaikan kekhawatiran atas tindakan provokatif ini dan menekankan pentingnya menjaga stabilitas regional serta menjalin dialog untuk mengatasi perbedaan pendapat antara kedua negara.
Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan selalu menjadi sorotan internasional, dan peluncuran rudal balistik seperti ini hanya memperburuk situasi yang sudah rapuh. Kedua negara diharapkan dapat mencari solusi damai dan menghindari eskalasi konflik yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Peran mediator dan diplomasi diperlukan untuk meredakan ketegangan dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Semenanjung Korea.